Senin, Februari 29, 2016

Libatkan Allah dalam semua urusanmu



Bismillah..
Assalamu'alaykum wr.wb :)
Alhamdulillah masih dikasih kesempatan buat nulis diblog ini lagi hehehe
Alhamdulillah juga masih diberi kenikmatan dan cucuran rahmat yg berlimpah sama Allah : )
Semoga kalian yg kebetulan baca blog ini juga selalu diberi keberkahan sama Allah yaa Aamiin.. : )

Oke, kali ini aku mau membahas tentang 'Libatkan Allah dalam semua urusanmu'
Yapp, SEMUA...
Berarti SEGALANYA..
Hm sama aja ya cuma beda kosakata bahasa ajah *oke ini gak penting*
*Back to the topik*
Yakin ajadeh semua urusan kita bakal berjalan dgn baik dan lancar kalo kita selalu melibatkan Allah dalam melakukan segala urusan.

Aku kasih contohnya deh, misalnya dalam urusan percintaan *uhuk* maaf, jomblo fiisabilillah biasanya langsung peka kalo ngebahas urusan percintaan ginih :D :D
Buat para ukhti-ukhti yg lagi galau-galaunya menanti pujaan hati yg akan datang menjemput..
Tapi ngerasa pangerannya kesasar ditengah jalan, karena lama banget gak sampai-sampai kerumahnya-_-
Tenaaaang...
Kita Libatkan saja Allah yg 'Maha penunjuk arah' yg kuasanya melebihi canggihnya GPS jaman sekarang :D

Gini deh, kan serba salah ya kalo jadi akhwat, kalo suka sama ikhwan yg menarik hati kan cuma bisa dipendem doang alias cidadi..
'Cinta Dalam Diam' hehehehe :D
Dan satu-satunya cara buat mendekatkan dia ke kita ya dengan merayu sama Allah, sang pemilik hati..
Tapi tunggu dulu, merayu sama memaksa itu beda yaa..
Jangan sampe karna kita udah kepalang suka sama seorang ikhwan itu dan ngerasa dia bakalan baik nih kalo jadi imam kita, Eh kita malah 'memaksa' Allah biar kita berjodoh sama ikhwan itu-_-
*sadar diri kok*
*aku juga sering begitu*
Hehehehe

Yakin aja, apa yg udah ditakdirkan untuk kita tidak akan tertukar apalagi direbut sama orang lain.
Jodoh kita udah tertulis di lauhul mahfuz jauh sebelum kita lahir ke dunia ini..
Doa terus, banyakin merayu sama Allah untuk diberikan yg terbaik sesuai kadar keimanan kita masing-masing..
Karna jodoh adalah cerminan diri
Baca aja surah annur ayat 32.
Disitu dijelasin, kalau 'wanita2 keji hanya untuk laki2 keji dan sebaliknya, Wanita2 baik hanya untuk laki2 baik dan sebaliknya'
Makanya, kalo mau dapet jodoh yg baik kita harus mem-baik-an diri kita juga..

Oke, ini kayanya pembahasanku lebih ke 'Libatkan Allah dalam urusan jodoh' jadinya-__-
Gpp deh yg penting tulisanku bisa bermanfaat bagi kalian yg kebetulan aja nyangkut baca blog ini hehehe

Sebelum mengakhiri tulisan ini aku mau berdoa deh,
Semoga kita para akhwat-akhwat yg masih dalam penantian menunggu sang pujaan hati semoga segera dipertemukan dengan jodoh dunia akhiratnya diwaktu yg tepat. Insya Allah..
Aamiin..

Akhirul kalam, wassalamu'alaykum wr.wb :)


Rabu, Februari 03, 2016

Beri aku waktu untuk memantaskan diri

Assalamualaikum wr.wb
Sudah lama tidak memposting tulisan diblog ini : )
Rasanya ada banyak sekali cerita yg ingin ditulis, tapi mungkin cukup cerita yg baru baru ini aku alami saja yg akan aku ceritakan..

Yaps, udah baca judul postingan ini kan?
"Beri aku waktu untuk memantaskan diri"
Oke, tanpa basa basi akan aku ceritakan ya..
Jadi gini... hm...
Hehehe jadi degdegan mau cerita :D
Jadi muslimah yg tiap hari kerjaannya galau nungguin jodoh yg gak dateng2 itu.....?
Hm... Rasanya gak karuan deh, apalagi sbg muslimah yg berusaha menjaga izzah dan iffahnya agar terhindar dari fitnah dgn lawan jenis..
Aku pernah membaca sebuah tulisan, kurang lebih seperti ini "Jadi perempuan itu hanya perlu memperbaiki dirinya tanpa perlu mendekati/mencari seorang pria,
Maka dgn itu hanya pria2 baik sajalah yg Allah pilihkan untuk mendekatinya.."

Oke langsung ke inti ceritanya aja ya, mau berbagi sedikit pengalaman aja hehehe

Waktu itu hari sabtu tgl 16 januari sekitar jam 9pagi aku mendapat pesan masuk dibbm dari salah satu kaka seniorku, satu almamater dan satu organisasi denganku.
Mau cerita sedikit ya ttg kaka seniorku ini :)

Jujur saat pertama kali kenal dengan beliau, aku sangat kagum dgn kepribadiannya yg santun, berwibawa, dan pastinya kagum dengan kesolehannya :)
Kami sempat berbincang2 pada suatu kesempatan, dan itupun sudah cukup lama sekitar 1,5 tahun yg lalu..
Dia sempat menanyakan ttg keseharianku, keluargaku, dan sempat waktu itu aku ditest membaca Al-Qur'an dengan beliau.
Jadi, bbrp waktu lalu aku sempat diwawancara / di-screening untuk kepentingan suatu organisasi yg aku ikuti.

Back to the topic ya..
Tiba2 aja sabtu pagi itu kaka seniorku mengontakku dibbm.
Yah aku sih mengira hanya untuk menanyakan ttg kabar organisasi saja.

F :"Assalamu'alaikum wr wb syifa"
S :"wa'alaikumsalam ka.. Ada apa?"

Kemudian dia basa basi menanyakan kabarku dan kesibukkanku..
Lalu yg membuat aku shock itu saat dia membuat pernyataan seperti ini..

F :"Maaf, syifa. To the point aja nih, ada pemuda yg ingin menjalin hubungan serius, insyaAllah dia baik."

Membaca bbmnya aku sgt terkejut..
Dalam hati.. Siapa yg mau menjalin hubungan denganku? Apa jangan2 dia ingin mencari istri kedua? Ah rasanya tidak mungkin, akupun tidak mau bila dijadikan istri kedua.
Apa mungkin dia ingin menjodohkanku degan temannya?
Lalu akupun langsung membalas bbm dr kaka seniorku tersebut.

S :"hm.. Siapa ka? ya Allah aku blm ada fikiran untuk ke arah sana ka, walau sdh ada bbrp pria yg mengajukan diri"

F :"hehehe saya ingin mengenalkan kamu dgn adik saya : )"

Huaaa ternyata aku dipilih sebagai kandidat untuk menjadi adik iparnya hehehehe

Tapi aku sadar dan tahu diri, bahwa aku belum pantas untuk menjadi seorang istri.
Jujur aku sangat terkesan dengan lelaki tersebut yg berniat untuk mengajakku menikah tanpa melalui proses yg tidak Allah ridhoi dengan berpacaran.
Kenal dengan orangnya saja tidak, bertemu pun belum pernah..
MaasyaAllah, pasti lelaki ini adalah lelaki yg soleh, baik dan santun.

Jujur saja aku sangat amat belum siap untuk membina rumah tangga, ada banyak pertimbangan yg membuatku belum bisa menerima khitbah dari lelaki ini.

Wahai akhi.. Calon imamku..
Calon imam solat malamku..
Berikan aku waktu untuk memantaskan diri sebelum bertemu denganmu..
Izinkan aku untuk memperbaiki diri dihadapan Allah sebelum aku menemani hidupmu..
Jika kita berjodoh, insyaAllah Allah akan menyatukan kita dalam ikatan yg suci..
Namun jika mungkin kita belum berjodoh, aku yakin bahwa kita akan mendapatkan pasangan yg terbaik menurut Allah.
Karna apa yg menurut kita baik untuk diri kita, belum tentu baik menurut Allah.
Wahai akhi..
Aku mohon engkau selalu menjaga hatimu..
Perbaiki dirimu juga, pantaskan dirimu sebelum engkau datang menemuiku..
Perlancar dan perbanyak hafalan2 qur'anmu sebelum engkau menjadi imam solat malamku..

Wassalamu'alaikum wr.wb